Sinopsis Novel Anak Rantau
Novel ini menceritakan
kisah seorang anak yang bernama Hepi yang tinggal diperantauan ayahnya yang
bernama Martias laki laki kelahiran tanah Minang yang merantau ke kota Jakarta.
Cerita ini berawal dari pembagian rapor di sekolah Hepi yang mana pada saat itu
ayah hepi tengah megambil rapor ujian semester anaknya dan ia menemukan bahwa
rapor itu kosong tanpa nilai segorespun melihat hal itu ayahnya geram sekali
melihat Hepi yang awalnya ia mengetahui anaknya adalah anak yang pintar dan
cukup berprestasi di sekolahnya namun kali ini apa yang ia dapatkan hanya rapor
kosong yang tak terlulis di dalamya nilai segorespun. Karena ulah anaknya ini
ia berencana untuk mengirim anaknya ke kampungnya di Sumatra Barat, dengan cara
mengajak anaknya liburan ke sana Hepi pun menyetujui ajakan ayahnya untuk
berlibur ke sana. Sesampainya ia dan ayahnya di sebuah kampung yang bernama
kampung Durian di salah satu daerah di Sumatra Barat ia menikmati liburanya di
sana dengan menikmati suasana pekampungan yang terletak di tepi danau Talago
sambil ayahnya menceitakan kenangan masa kecilnya di kampung itu.
Namun liburan tu bukan
hanya sekedar liburan bagi Hepi namun ia harus menerima paksaan ayahnya untuk
tinggal disana dan melanjutkan sekoalahnya disana, setelah dua minggu liburan
dikampungnya Hepi ditinggalkan ayahnya untuk tinggal bersama Kakek dan Neneknya
dengan cara yang menyakitkan hati Hepi ayahnya meniggalkan nya tanpa
memberitahukan kepadanya dari peristiwa inilah ia mulai membenci ayahnya dan
bertekad untuk mengupulkan uang sendiri dan akan membeli tiket pesawat untuk
balik ke Jakarta sendiri.
Mulai saat itulah Hepi
menjalani hidunya sebagai seorang anak rantau yang hidup di kampung yang mana susana
nya sangat beda dengan di Jakarta ia menjalani kehidupanya itu dengan perasaan
yang kcewa dengan apa yang sudah dilakukan ayahnya kepada nya. Hingga Hepi
bertemu dua kawan yang menjadi sahabatnya disana yang bernama Attar dan Zen
yang akan selalu menemani hidup Hepi di kampung itu dengan bermain bersama dan
sekolah bersama. Dari dua orang temanya inilah Hepi mendapatkan pengetahuan
tentang kehidupan di kampung yang belum pernah ia rasakan Attar dan Zen
memanggilnya anak Kota. Kehidupan hepi juga dipenuhi dengan ibadah ibadah yang
selalu ia lakukan karena Kakeknya adalah seorang pengurus mesjid yang berada di
dekat rumah Kakeknya dan dari Kakeknya jugalah Hepi belajar banyak tentang
agama dn juga belajar azan dan mengaji.
Seperti anak anak
kampung biasanya Hepi mulai terbiasa dengan suasana barunya disana dengan
bermain dengan anak anak disana setiap sorenya, namun dibalik kesengannya itu
ia masih menyimpan dendam dengan ayahnya yang bakan dibalaskanya dengan
membuktikan kepada ayahnya bahwa ia mampu untuk pulang ke Jakarta sendiri
dengan uangnya sendiri. Kerena ambisi itu ia gait mengumpulkan uang dengan
bekerja dan menolong Kakekya mengurusi masjid. Hepi juga bekerja di warung
sudara ayahnya yang bernama Mak tuo Ros, setiap pulang sekolah dan hari pekan
Hepi selalu menolong Mak Tuo Ros melayani pengunjung warungnya. Namun hasil
yang ia dapatkan dari bekerja di warung Mak Tuo Ros sangat kecil sekali ia
meras akan lama sekali jika menunggu tabunganya penuh untuk membeli tiket
pulang ke Jakarta, kemudian ia mendengar bahwa ada perantau dari Jakarta juga
yang juga merupakan teman ayahnya yang bernama Bang Lenon yang membuka bisnis
kerajianan tangan di Kampung Tanjung Duria. Hepipun tertarik untuk ikut bekerja
dengan Bang Lenon.
Iapun datang ke tempat
Banng Lenon dan mengatakan kepadanya bahwasanya ia ingin mencari uang untuk
pulang ke Jakarta, Bang Lenon pun menerimanya untuk bekerja disana dengan tugas
mengantarkan pesanan orang ke rumah nya namun pekerjaan inilah yang kelak akan
membuat dirinya merasa sangat berdosa dengan apa yang telah ia lakukan.
Penghasilanya selama bekerja dengan Bang Lenon lebih besar dari pada ia bekerja
di Warung Mak Tuo Ros. Selain harus bekerja ia juga harus melanjutkan
sekolahnya disana dengan harus menjadi anak Surau yang dikelola Kakeknya.
Pada suatu hari kampung
Tanjung Durian digegerkan dengan pencurian yang dilakukan oleh sekelompok orang
yang misterius mereka mecuri kambing, perhiasan, dan hewan ternak lainya milik
warga hingga mereka juga mencuri barang barang di surau milik Kakeknya Hepi.
Melihat hal ini Hepi dan kawan kawanya geram sekali dan berencana untuk
menjebak mereka dengan memancing mereka dengan dua ekor kambing milik orang tua
Zen. Malamnya pun mereka melancarkan aksinya mereka meletakan kambing itu di
batang mangga di dekat surau Gadang. Mereka mengintai pencuri itu dari rumah
Kakek Hepi yang tak jauh dari lokasi kambing tersebut. Hingga tengah malam
pencuri tersebut tak kunjung juga datang, setelah lama menunggu akhirnya Hepi
mendengar ada suara langkah kaki orang yang mendekati kambing umpan itu. Ketika
ia melihat kesana kambing itu sudah lenyap dengan cekatan Hepi mengejar kambing
itu. Tiba di simpang kanpung Tanjung Durian Hepi berhasil menangkap pencuri itu
dan melawanya dengan jurus silat yang ia pernah pelajari. Ketika ditanyai
ternyata pencuri itu adalah Bang Noppen yang mana bekas pembantu Kakek Hepi di
Surau Gadang, dan ia mengaku kehabisan uang untuk membeli narkoba karena ia
sudah ketergantungan. Hepipun berpikir bahwa di kampungnya sudah terjaring
narkoba dan dia juga berniat untuk menyelidikinya.
Setelah beberapa hari
Hepi dan teman temanya menyelidiki kasus narkoba di kampungnya ini ia pun
mengetahui bahwasanya narkoba itu dijual oleh seseorang yang seelalu
menggunakan perahu dan menjualnya ke para nelayan yang sedang beristirahat di
keramba ikan mereka. Hepi dan teman temanya mengikuti kemana perahu itu
bermuara dan ia pun mendapatkan bahwa orang itu tinggal di sebuah bangunan di
tengah hutan yanga sangat terpencil. Saat ingin memesuki bangunan itu ia
ditangkap oleh seseorang dan disekap di sebuah ruangan, dan ia mengetahui bahwa
yang memiliki usaha haram itu adalah bang Lenon dan ia dan teman temanya akan
dibunuh namun saat itu juga Kakeknya dan Pandeka Luko datang menyelamatkanya
Hepi dan temanya pun selamat.
danke
BalasHapusTerimakasih, baca selengkapnya ya kak ke blogku https://dewirima6.blogspot.com/2018/07/sinopsis-novel-anak-rantau-karya-ahmad.html
BalasHapusMaaf... Sy tidak tau apa ini cara kebetulan saja atau gimana. Yg jelas sy berani sumpah kalau ada ke bohongan sy sama sekali. Kebetulan saja buka internet dpt nomer ini +6282354640471 Awalnya memang sy takut hubungi nomer trsebut. Setelah baca-baca artikel nya. ada nama Mbah Suro katanya sih.. bisa bantu orang mengatasi semua masalah nya. baik jalan Pesugihan dana hibah maupun melalui pemasangan nomer togel. Setelah sy telpon melalui whatsApp untuk dengar arahan nya. bukan jg larangan agama. Tergantung dari keyakinan dan kepercayaan saja. Biarlah Orang pada ngomong itu musrik hanya tuhan yg tau. mungkin ini salah satu jalan rejeki sy. Syukur Alhamdulillah melalui bantuan beliau benar2 sudah terbukti sekarang. Amin
BalasHapusDiamond jewelry piercing in a diamond jewelry piercing
BalasHapusShop our jewelry titanium pans piercing titanium wedding band sets in titanium undertaker a diamond jewelry piercing. samsung titanium watch Visit the website for titanium bolt expert jewelry jewelry advice and recommendations. Our Jewelry