Langsung ke konten utama

Teks Cerita Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

TEKS CERITA SEJARAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA 



         Kebebasan adalah suatu hal yang harus dan wajib di dapatkan oleh seluruh makhluk hidup dengan mendapatkan kebebasab itulah seluruh makhluk hidup bisa menjalankan kehidupanya sesuai dengan kodrat nya masing masing sama halnya dengan sebuah kemerdekaan yang harus dan wajib didapatkan oleh suatu negara atau suatu daerah. Tanpa adanya kemerdekaan yang mereka dapatkan mereka tidakakan dapat menjalankan pemerintahan mereka dikarenakan terkekang oleh suatu kelompok lain atau negara lain yang berkuasa atas negara atau wilayah itu. Indonesia adlah negara yang sempat terjajah oleh beberapa negara yang menginginkan hasil buminya yang kaya akan manfaat contohnya rempah rempah negara yang pernah menjajah di indonesia diantaranya adalah Portugis, Belanda dan juga Jepang menurut ( Adistri 2017:1) 

“Penjajahan berlaku apabila sebuah negara menguasai negara atau bangsa lain - selalunya melalui cara yang agresif atau ketenteraan dan menyaksikan wilayah diambil dengan cara ini. Istilah penjajahan dan imperialisme kadang-kadang digunakan bertukar ganti tetapi sarjana selalunya membezakan di antara kedua-duanya; penjajahan bagi satu negara yang menguasai negara lain melalui kuasa politik, dan imperialisme lebih kepada istilah umum untuk penguasaan politik atau ekonomi sama ada secara langsung atau tidak langsung”. 

        Jepang mendarat di indonesia pada tanggal 11 Januari 1942 dengan mendaratnya jepang di indonesia ini menjadikan pertanda bahwa mulailah penjajahan nya di Indonesia dengan tujuan wal yaitu untuk menguasai seluruh sumber minyak Indonesia untuk menjalankan proses produksi di negara mereka. Di masa penjajahanya Jepang hanya menghabiskan waktu yang singkat yaitu kurang lebih tiga setengah tahun, namun dengan waktu yang singkat itu telah mampu memberikan kesengsaraan yang lebih dari pada apa yang dirasakan rakyat ketika masa penjajahan belanda yang berlangsung jauh lebuh lama yaitu kurang lebih tiga setengah abad. Namun pada akhir masa penjajahannya Jepang mulai menunjukan kemunduran yang begitu terlihat dikarenakan terlibat konflik dengan Sekutu hingga membuat dua kota besar di negaranya yaitu Hirosima dan Nagasaki hancur terkena bom nuklir yang diluncurkan oleh tentara sekukutu. Dan hal itu yang membuat Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu dan melepaskan indonesia. Dan dari peristiwa itu membuat Indonesia berkesempatan untuk menyatakan kemerdekaannya dan memproklamirkanya. Mari kita simak beberapa peristiwa ketika proklamasi indonesia. 

        Pada tanggl 6 Agustus 1945 dikarenakan adanya persaingan Jepang dan Sekutu dalam perang Asia Timur Raya atau yang sering dikenal dengan Perang Asia Pasifik, Sekutu meluncurkan sebuah bom nuklir tepat di atas kota Hirosima, Jepang dan peristiwa itu sangatlah membuat Jepang takut dan Jepang mulai mencari dukungan dari rakyat Indonesia yaitu dengan mendirikan badan badan dan menjanjikan kemerdekaan akan Indonesia seperti Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau yang disingkat BPUPKI dan juga Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau yang disingkat PPKI. Namun tampaknya Sekutu belum puas dengan serangan mereka tersebut, akhirnya sekutu meluncurkan serangan nya lagi yaitu dengan meluncurkan bom nuklir di kota Nagasaki, Jepang dan serangan yang kedua ini benar benar membuat jepang lumpuh dan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. dan hal ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk menyatakan kemerdekaan mreka dari para penjajah setelah melewati perjuangan yang panjang dan penuh pengorbanan. Pada tanggal 9 Agustus 1945 tersebut tiga perwakilan bangsa Indonesia diterbangkan ke Dallat, Vietnam diantaranya Ir. Soekarno, Dr. Muhammad Hatta, Dr. Radjiman Widyodiningrat untuk menemuai Marsekal Terauchi. Di Dallat mereka mendapatkan pernyataan bahwa bangsa Indonesia telah lepas dari jajahan Jepang dan mereka sempat bingung mengapa Jepang memberikan kemerdekaan kepada Indonesia secara cuma cuma karena Jepang masih menutupi berita kekalahan mereka dari Sekut. 

        Sementara itu di Indonesia kebar tentang kekalahan Jepang telah beredar di radio pada tanggal 10 Agustus 1945 Sutan Syahrir sudah mendenganr berita kekalahan Jepang dari salah satu stasiun radio yang bernama BBC ( British Broadcasting Corporation ) dan ia memberitahukanya kepada para golongan muda akan berita itu namun mereka tidak bisa berbuat banyak dikarenakan pimpinan mereka Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta masih berada di Dallat, Vietnam dan merekapun berencana memberitahukanya kepada mereka sepulang mereka dari Dallat. Pada tanggal 12 Agustus 1945 sekembalinya Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta dari Dallat, Vietnam para golongan muda yang diwakilkan Sutan Syahrir langsung memberitahukan kepada mereka akan berita kekalahan Jepang yang telah ia dengar di radio BBC dan mendesak mereka untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia agar Jepang tidak terus terusan berkuasa atas Indonesia. Namun usaha Syahrir itu sia sia karena Soekarno belum mau memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dikarenakan ia menepati apa yang telah dijanjikan Jepang yaitu untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945 dan juga Soekarno akan merencanakan rapat PPKI terlebih dahulu pada taggal 16 Agustus 1945 Pada tanggal 14 Agustus 1945 akhirnya Jepang benar benar menyerah kepada sekutu dan menandatangani penyerahan Jepang kepada Sekutu di atas kapal USS Missouri milik Sekutu dan resmilah Jepang kalah dari Sekutu. Pada tanggal yang sama para golongan muda menerima kabar menyerahnya Jepan tersebut dan kembali mendesak Ir. Soekarno untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia karena mereka menganggap bahwa dengan kekalahan Jepang ini membuat Jepang melemah baik dari segi angkatan perang maupun moral berperang namun usaha mereka itu masih saja sia sia. Keesokan harinya dua orang perwakilan Indonesia yaitu Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta pergi ke kantor Mayjen Moichiro Yamamoto, kepala pemerintahan militer Jepang di Indonesia kedatangan mereka itu bertujuan untuk memastikan berita tentang kekalahan Jepang atas Sekutu tersebut dan meminta pendapat apa yang harus dilakukan oleh Indonesia di saat kekosongan kekuasaan ini. Sepulang dari sana Ir. Soekarno mengumumkan bahwa akan diadakanya siding PPKI pada tanggal 16 Agustus 1945 pukol 10.00 Sehubungan dengan adanya berita rapat PPKI pada tanggal 16 Agustus 1945 Sutan Syahrir menemui para golongan muda di markas pemuda di Menteng Raya untuk memberitahukan berita itu kepada golongan muda. Namun tanggapan dari para pemuda yaitu hendak memboikot pertemuan itu namun setelah mereka pikir hal itu akan sia sia saja tujuan mereka itu agar kemerdekaan Indonesia itu tidak dianggap berian Jepang namun usaha rakyat Indonesia sendiri. Namun mereka tidak begitu mudah mernyerah mereka berniat untuk terus mendesak Ir. Soekarno dan Mhammad Hatta untuk membatalkan rapat PPKI tersebut dan segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia tanpa adanya campur tangan Jepang pada hari yang sama pada malam harinya para golongan muda yang dipimpim Chairul Shaleh mengadakan rapat dan rapat tersebut menghasilkan dua keputusan yaitu yang Pertama : mendesak Soekarno dan Hatta untuk melapaskan diri dari Jepang dan harus bermusyawarah dengan para golongan muda yang Kedua : mendesak bung Karno dan Bung Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia selambat lambatnya tanggal 16 Agustus 1945. Pada malam tanggal 15 Agustus 1945 setelah mengadakan rapat para golongan muda mengutus Wikana dan Darwis untuk menyampaikan keputusan dari rapat mereka nemun Bung Karno tetap keras untuk menunggu keputusan rapat PPKI esok hari dan sempat terjadi perseteruan antara mereka yang akhirnya bisa ditenangkan. Dalam pikiran Bung Karno jika mempercepat proklamasi dari tanggal 24 menjadi tanggal 16 maka akan memancing amarah Jepang dan kekuatan Indonesia saat itu pasti tidak akan mampu melawan kekuatan tentara bersenjata Jepang. Setelah penolakan yang keras dari Soekarno itu para pemuda kembali berkumpul dan menghasilkan rencana untuk membawa Bung Karno dan Bung Hatta keluar kota dengan cara menculiknya. Tujuan dari rencana mereka itu adalah agar mereka tidak terpenganruh dengan Jepang dan mereka sepakat akan membawa mereka ke Daerah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat dan mereka akan di tempatkan di salah satu rumah warga Tiong Hoa dan rencana itu akan dijalankan pada keesokan dini harinya. 

         Keesokan harinya tepat pukul 04.00 dini hari golongan muda menjemput dua tokoh itu ke rumahnya dan memaksa mereka untuk ikut mereka. Bung Karno dan Bung Hatta sempat bingung namun mau tidak mau merekapun ikut dengan mereka. Karena peristiwa itu siding PPKI pada tanggal 16 Agustus 1945 pun dibatalkan karena Bung Karno dan Bung Hatta tidak hadir dan peserta rapat tidak tahu tantang peristiwa penculikan itu. Sementara iyu di Rengasdengklok para golongan muda terus mendesak Soekarno dan Hatta untuk menyegerakan proklamasi kemerdekaan namun mereka tetap bergeming. Sedangkan di Jakarta sudah ada kesepakatan antara golongan muda yang diwakilkan oleh Wikana dan golongan tua yang diwakilkan oleh Ahmad Soebardjo telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 maka dari itu Ahmad Soebardjo langsung menjemput Bung Hatta dan Bung Karno ke Rengasdengklok. Sesampainya di Rengasdengklok Soebadjo langsung memberitahu Soekarno langsung menjemput dan membawa mereka ke Jakarta dan malam harinya mereka langsung menyusun teks untuk proklamasi kemerdekaan yang rencananya akan di bacakan pada jam 10.00 esok harinya. Dan esok harinya proklamasipun di kumandangkan di depan rumah Soekarno dan dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih yang telah di jahit oleh Fatmawati istrinya Soekarno. ( Hapsari 2012:50) 

         Dari uraian di atas tampak bahwa perjuangan para tokoh perjuangan Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari para penjajah melalui perjalanan yang panjang dan pengorbanan yang besar mulai dari perjuangan bersenjata hingga perjuangan secara diplomasi dan mendapatkan hasil yang besar yaitu memerdekakan Indonesia yang menjadikan Indonesia bisa menjalankan pemerintahan dan mensejahterakan rakyatnya.

Komentar

  1. Maaf... Sy tidak tau apa ini cara kebetulan saja atau gimana. Yg jelas sy berani sumpah kalau ada ke bohongan sy sama sekali. Kebetulan saja buka internet dpt nomer ini +6282354640471 Awalnya memang sy takut hubungi nomer trsebut. Setelah baca-baca artikel nya. ada nama Mbah Suro katanya sih.. bisa bantu orang mengatasi semua masalah nya. baik jalan Pesugihan dana hibah maupun melalui pemasangan nomer togel. Setelah sy telpon melalui whatsApp untuk dengar arahan nya. bukan jg larangan agama. Tergantung dari keyakinan dan kepercayaan saja. Biarlah Orang pada ngomong itu musrik hanya tuhan yg tau. mungkin ini salah satu jalan rejeki sy. Syukur Alhamdulillah melalui bantuan beliau benar2 sudah terbukti sekarang. Amin

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Novel Anak Rantau Karya Ahmad Fuadi

Sinopsis Novel Anak Rantau Novel ini menceritakan kisah seorang anak yang bernama Hepi yang tinggal diperantauan ayahnya yang bernama Martias laki laki kelahiran tanah Minang yang merantau ke kota Jakarta. Cerita ini berawal dari pembagian rapor di sekolah Hepi yang mana pada saat itu ayah hepi tengah megambil rapor ujian semester anaknya dan ia menemukan bahwa rapor itu kosong tanpa nilai segorespun melihat hal itu ayahnya geram sekali melihat Hepi yang awalnya ia mengetahui anaknya adalah anak yang pintar dan cukup berprestasi di sekolahnya namun kali ini apa yang ia dapatkan hanya rapor kosong yang tak terlulis di dalamya nilai segorespun. Karena ulah anaknya ini ia berencana untuk mengirim anaknya ke kampungnya di Sumatra Barat, dengan cara mengajak anaknya liburan ke sana Hepi pun menyetujui ajakan ayahnya untuk berlibur ke sana. Sesampainya ia dan ayahnya di sebuah kampung yang bernama kampung Durian di salah satu daerah di Sumatra Barat ia menikmati liburanya di sana d

Essay About Indonesian Characteristics

We Indonesian!        As we know, we Indonesians are rich in diversity in the fields of ethnicity, culture, race, and religion, to the point of being known by the whole world for its diversity. With the differences that exist in our country, make our fellow Indonesian people have different cultures, like Javanese people who have different cultures from Sumatran people. However, even though we have different cultures, we also have a number of cultures that are shared by all Indonesians, which is also our identity that is known to many people from all over the world. Among these cultures is tolerance, friendly and communicative, and also religious.      We Indonesian people really appreciate tolerance. With the diversity in Indonesia of course tolerance of fellow communities is needed, because surely there are differences of opinion or views that will arise in the Indonesian society. Therefore, with the presence of tolerance we can control our attitude in responding to these